Kamis, 21 Mei 2015

Sambal terdapat di hotel bintang lima

        Sambal merupakan jantung dan jiwa sebagai asli makanan yang ditemui di Indonesia, merupakan bagian utuh dari setiap makanan sehari-hari. Hal ini bahkan umum bagi beberapa orang untuk menambahkan sesendok saus cabe saat menikmati masakan Barat, seperti steak dan pasta, sikap yang mungkin tidak disukai oleh kebanyakan koki. Tetapi koki Sean Macdougall meminta untuk berbeda." itu terserah orangnya" tutur eksekutif koki di Ritz Carlton Pacific Place di Jakarta.

"Saya pikir itu bagus untuk disajikan agak sedikit dalam makanan. Dan menurut saya hal tersebut merupakan sesuatu yang hebat tentang sambal Indonesia, Anda memiliki rasa yang luar biasa dari komponen berbeda, seperti terasi, bawang merah panggang dan mangga. Dengan tujuan memberikan pengalaman makanan sambal yang unik, koki Macdougall telah menggabungkan semua bahan faavorit Indonesia menarik dinikmati dengan  teknik memasak Barat.

Hidup adalah enak, sebuah EO yang bertujuan untuk mempromosikan dan menggembangkan masakan Indonesia, Dia menyajikan berbagai macam sambal dalam 5 menu, yang baru-baru ini ada di Hotel Pop-up. "Beberapa orang mengatak bahwa hidangan sambal tradisional tidak cukup lezat, dengan begitu kai menawarkan sajian menarik, keluar dari anggapan sambal tentang itu, melalui makanan" tutur Michael Soetantyo, Kehidupan adalah manis.

Menyajikan makanan udang yang dimasak dengan bumbu kuning dengan sambal gandaria dan gel kacang. Sambal yang disajikan dengan rasa manis dan asem berasal dari rasa buang mangga.
Hidangan yang kedua adalah agnolotti diisi dengan bebek betutu dan saus jamur Bangka Belitung. Melengkapi hidangan dengan tetesan keju parmesan dan sambal hijau Bali.
Macdougall menggurangi tinggkat kepedasan dari dua sambal, kontras dengan rasa aslinya sambal yang membuat lidah kesemutan dan mengeluarkan air mata.

Menurut dia perlahan-lahan meningkat pedasnya dalam hidangan utama,bagaimanapun barramundi dipanggang dalam haut bumbu hanyya dengan labu cenil dan sere tabia sambel.
Berasal dari bari, sambal sere tabia memberikan rasa yang serasi antara danging dan rasa gurih yang kaya minyak kelapa dan terasi.

Macdoughall juga bereksperimen dengan hidangan yang terkenal dengan nasi Padang di dalamnya ada rendang sapi dan bacem tempe. Meleleh di mulut lezatnya rendang sapi dicampur dengan hidangan tersebut serasa klop, sambal lado ijo dengan ikan teri yaitu saus cabai hijau kasar dengan ikan asin.
 Bintang menu penutu yaitu krimer moulee mangga degan dikeringkan sambal limau, calamansin gel dan manisan mangga muda. Hal tersebut mendebarkan mendapatkan kejutan rasa asem yang di dasarkan bersama dengan puding gaya Prancis dan potongan dadu mangga. "Resep asli adalah terasi tetapi karena itu merupakan sajian penutup, kita mebawanya keluar dan melunakan cabai."tutur Macdougall.

Di seluruh menu, koki memberikan sajian  moderen tentang sambal, yang secara tradisional dibuatnya degan lesung dan alu untuk membuat tekstur kasar. Untuk pengalaman makan, hal tersebut dicairkan dan sambal kering, serta dijaga tingkat pedasnya pada medium rendah untuk memenuhi selera setiap tamu.

Di antara para tamu  yang menikmati hidangan ada artis kawakan yaitu Cristine Hakim, yang menikmati cabai mata burung, ditempatkan di atas meja yang dihias,disajikan dengan panas untuk pembuka.
Tetapi melihat dari piring kosong diatas meja dan senyum di wajah para tamu saat mereka meninggalkan, hal tersebut menjadi pengalaman makan yang mahal. "Pujian untuk koki" kata tamu setelah menyantap hidangan utama.

Youen Wahyu, seorang ahli kulineri dari ACI, mengatakan lebih dari cukup makanan gaya Barat disajikan degan hidangan sambal berkembang di pasar lokal, terimakasih untuk idaman Indonesia dari sajian pedasnya.

"Pada awalnya, kami memakan banyak cabai karena tanaman cabai tumbuh subur di sini, kemudian kami menjadi kecanduan makanan pedas, yang di beberapa titik membuat selera kita kebal terhadap hidangan dengan rasa yang sederhana,"katanya.
Dilihat sepakan Indonesia tentang sambal melalui penyuka sambel dan kombinasi rasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar