Sabtu, 23 Mei 2015

Iklan tebaru mengenai asap rokok diluncurkan

        Departemen Kesehatan resmi meluncurkan vidio iklan layanan masyarakat terbaru tentang bahaya asap rok k berkordinasi dengan Yayasan Paru Dunia. Vidio ini merupakan tanggapan terhadap tingginya jumlah perokok pasif di Indonesia.

"Jumlah perokok pasif di Indonesia sekarang telah mencapai 53,7 Juta orang. Kami mencoba untuk mebuat kampanye demi menaikan kesadaran dalam bahaya dari terkena asap rokok," tutur sekjen kementrian, Utung Suseno Sutarjo, dalam konferensi press pada jumat. 30 detik iklan layanan masyarakat menunjukan seorang wanita yang menderita kanker diperankan oleh Ike Wijayanti, 37 th, yang sakit kanker setelah satu dekade terkena asap rokok di bekas tempat kerjanya.

Dia berbicara dengan kesulitan di depan kamera, mendesak masyarakat untuk tidka meroko. Vidio ini mulai  ditayang pada 17 Mei di TV, radio, serta berbagai situs website, Youtobe.
"Kita harus membuat 20 samapai 30 lebih dari ini. Penayangan satu iklan masyarakat mungkin tidak berarti banyak," Kata Untung.

Data dari Riskesdas dari 2010 memperlihatkan lebih dari 95 juta orang di Indonesia telah terkena asap rokok, dengan 40,3 juta orang berusia di bawah 14 tahun di antara mereka. Data dari Kementrian kesehatan juga menyatakan bahwa yang terkena asap rokok meningkatkan resiko kanker paru sebesasar 30% dan penyakit jantung koroner sebesar 25%. Sementara di Indonesia kebijakan bebas asap rokok belum diberlakukan pada fasilatas pemerintahan, ruangan kantor, restauran, baratau tempat dalam ruangan lainnya. hal tersebut, bagaimanapun telah diterapkan untuk transportasi umum, fasilitas kesehatan, dan fasilitas kesehatan, meskipun banyak yang masih mengkritik kurangnya penegak hukum


Tidak ada komentar:

Posting Komentar