'Teroris Twitter' Alaa Esayed dipenjara kareana kicauannya

     Seorang wanita dipenjara selama 3,5 tahun karena mengepost promosi pesan teroris di sosial media. Alaa Esayed, 22, warganegara Iraq dari Kennington, London selatan, yang diakui mendorong terorisme dan penyebarkan pengumuman teroris. Dia mengepost lebih dari 45.000 tweets di Arab untuk 8,240 pengikutnya, dengan banyak dorongan seruan Jihad.

posts telah diterbitkan di Twiter dan Instragram antara 1 Juni 2013 dan 14 May  2014,  tutur Old Bailey.

Akun twiternya, yang membosankan seorang wanita di burka dengan satu jari diangkat dan memgang sebuah senjata Kalashnikov, mantap menarik perhatian dari al Qaida, yang cenderung hal itu seperti diantaraya 66 paling penting catatan jihad.

Setelah dia ditangkap, Esayed mengaku ke polisi, dia tertarik melulu dalam belajar tentang perjuangan muslim di Iraq, Syria dan Palestina.

Teroris Twitter

Pada peringanan, pengacara dia Tanvir Qureshi mengatakan, Ya, dia adalah seorang teroris Twitter tetapi dia adalah seorang teroris twitter yang kurang kreatif, dia tidak memiliki blog, dia telah serpihan membabi buta dan melekat.

dia dipenjara, hakim charles Wide mengatakan, "kasus ini dan penyebaran merupakan  sebuah faktor penting dalam mendorong pemuda dan pemudi untuk pergi ke luar negeri dan mengajak dalam aksi terorisme. hal itu masalah yang besar dan cepat menjadi perhatian umum.tambah dia, dia menyebarkan seperti masalah dalam skala raksasa keseluruhan periode dari hanya pendek dari tahun.

Hakim Wide mengatakan bahwa keistimewahan kasus dari Esayed diubah secara besar besaran, cerita dia setelah dia ditangkap dan lengkap sampai waktu dia mengaku bersalah. Hakim mangatakn dia tahu "Sempurna" sepanjang semua apa yang dia telah lakukan.Karena oleh dia " bukan keadaan yang sebenarnya yang mencolok mata" hakim mengakan dia kesulitan dalam menerima apa saja, tutur dia kepada pengacaranya.

Mengikuti penjara, Polisi Metropolitan Cdr Ricard Walton, yang pimpinan komandan  melawan terosisme, mengatakan, kamai akan menuntut siapapun yang menggunakan internet dan sosial media melalui jalan ini.

(terjemahan BBC.com oleh purniasih)